JEJEN SAYUTI

 Tim sukses pasangan bakal calon (balon) bupati/wakil bupati Darip Mulyana-Jejen Sayuti, mengatakan meski Darip sering didzolimi dia tetap sabar. Kini Darip malah mendapat dukungan dari banyak partai.

 Darip pada masa pemerintahannya sebagai wakil bupati, oleh Bupati Sa’duddin tidak diberikan peran berarti. Darip bahkan kemudian didzolimi oleh DPP Partai Golkar karena rekomendasi Golkar untuk calon bupati jatuh ke Neneng Hasanah, bukan kepada Darip yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.

 Kini Darip malah diusung PDIP dan 14 partai koalisi, berdampingan dengan Jejen Sayuti .

 Meski DPP Golkar tidak mengusungnya, namun sejumlah kader di Kabupaten Bekasi masih solid mendukung Darip. “Peluang menang lebih besar. Masih banyak kader Golkar mendukungnya,” kata Arkan Cikwan, SH, kuasa hukum pribadi Darip.

http://www.poskota.co.id

Keempat belas partai yang mendukung pasangan Dahsyat  antara lain PDIP, Hanura, PBB, Gerindra, Partai Karya Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, Partai Karya Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, PKNU, PPI, PDP, PNBK, PKP, PPRN, Partai Patriot, dan PIB.



Sebanyak 14 partai mendukung Darip Mulyana-Jejen Sayuti (DAHSYAT) maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi untuk periode 2012-2017. Dukungan dari partai-partai tersebut secara resmi dideklarasikan di depan simpatisan pendukung yang memadati lapangan Metland Tambun Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan,.

Keempat belas partai tersebut antara lain PDIP, Hanura, PBB, Gerindra, Partai Karya Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, Partai Karya Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, PKNU, PPI, PDP, PNBK, PKP, PPRN, Partai Patriot, dan PIB.
Tak hanya belasan partai tersebut yang mengusung pasangan ini. Sejumlah komunitas pun turut menyatakan dukungannya. Antara lain Komunitas Tukang Bubur, Barisan Tukang Ojek, Majelis Taklim, Komunitas Pedagang Siomay, Barisan Petani, dan lain-lain. "Selain itu, telah terbentuk pula puluhan relawan yang siap mendukung. Melihat dukungan seperti ini, saya optimistis dapat maju menjadi bupati dengan mendulang satu juta suara dari 1,6 juta pemilih," ucap Darip.

Darip yang datang dari Partai Golkar tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat mendapat dukungan dari belasan partai koalisi dan juga puluhan komunitas masyarakat serta relawan. "Terima kasih kepada PDIP dan juga partai lain yang sudah mendukung dan memperjuangkan saya maju menjadi calon Bupati Bekasi," ucapnya.

Meskipun belum memasuki masa kampanye, Darip sudah mulai mengumbar sejumlah janji kepada simpatisan untuk mendukungnya saat pemilihan digelar nanti. Janjinya dimulai dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi hingga empat kali lipat. Dari semula sebesar Rp 480 miliar menjadi Rp 5 triliun. "Kenaikan PAD itu nantinya akan dikembalikan kembali kepada rakyat, berupa akses pendidikan gratis hingga tingkat SMA, akses kesehatan gratis, dan lain-lain," ucapnya.

Penggratisan biaya sekolah tingkat SMA akan diberlakukan secara bertahap. Sementara akses kesehatan gratis termasuk biaya transportasi dari rumah tinggal hingga ke rumah sakit serta akomodasi keluarga pasien saat menunggui di rumah sakit.
Untuk masyarakat kabupaten yang berprofesi sebagai petani, kandidat yang datang dari jalur birokrasi tersebut menjanjikan penyediaan kredit kepemilikan sawah. Sebab ia tak mengingini lagi warga Kabupaten Bekasi tak memiliki lahan di kampungnya sendiri. "Manajemen pupuk pun akan diperbaiki. Termasuk penyediaan airnya, sehingga petani tak perlu menghadapi kesulitan lagi saat akan menggarap lahannya," katanya.

Sementara terhadap rakyatnya yang berprofesi sebagai karyawan pabrik, Darip menjanjikan penghapusan sistem outsourcing secara bertahap. Jumlah pengangguran akan dikuranginya melalui pemberian pelatihan kerja serta pembukaan usaha dan ternak.
Seakan tak ingin apa yang dialaminya saat ini kembali terulang manakala kembali terpilih nanti, Darip menjanjikan tugas bupati akan lebih banyak didelegasikannya kepada wakil. "Saat ini proporsi tugas bupati dan wakil 5:95. Kalau nanti DAHSYAT yang terpilih, biar 80 persen tugas bupati dipercayakan kepada wakil, supaya bupatinya punya waktu lebih untuk mengunjungi masyarakat dan berinteraksi langsung seputar kesulitan-kesulitan yang dihadapi," katanya.

http://www.pikiran-rakyat.com

 Tim sukses Dahsyat sangat yakin Pilkada Kab.mendapat 45%  program yang akan ditawarkan kepada masyarakat Kab. Bekasi diantaranya  masalah pendidikan. Bekasi yang belum dapat menikmati pendidikan hingga ke jenjang pendidikan SMA. Tim sukses Dahsyat juga akan memperjuangkan per
baikan infrastruktur. Sebab hingga sekarang masih banyak jalan baik itu jalan provinsi, Kabupaten maupun jalan lingkungan yang masih rusak.

Tim sukses Dahsyat sangat yakin Pilkada Kab. Bekasi hanya berlangsung satu putaran dengan dimenangkan Darip Mulyanan-Jejen Sayuti. Penyataan itu disampaikan Ketua Tim Sukses pemenangan  Dahsyat Supriyadi saat diwawancarai Syifa Faradillah dari Radio Dakta Ahamad (25/12).

Pasangan Darip Mulyana- Jejen Sayuti  sangat yakin  memperoleh 45 persen  suara pada  Pilkada nanti.  Angka itu sangat realistis karena dukungan yang datang terus mengalir. Bahkan kata  Supriyadi dalam deklarasi tim sukes pemenangan Dahsyat  yang dilaksanakan di Tambun, tidak kurang dari 5000  kader, pendukung dan relawan yang hadir dalam acara itu.

program yang akan ditawarkan kepada masyarakat Kab. Bekasi diantaranya  masalah pendidikan. Ini menurutnya penting sebab masih banyak masyarakat Kab. Bekasi yang belum dapat menikmati pendidikan hingga ke jenjang pendidikan SMA. Oleh karena itu  tim sukses Dahsyat akan memperjuangkan pendidikan gratis hingga tingkat SMA meski harus bertahap.

Tim sukses Dahsyat juga akan memperjuangkan perbaikan infrastruktur. Sebab hingga sekarang masih banyak jalan baik itu jalan provinsi, Kabupaten maupun jalan lingkungan yang masih rusak.
Team Dasyat Punya program tidaklah muluk-muluk, tapi sangat rasional. Sebab jika dilihat dari APBD Kab. Bekasi yang mencapai Rp 2,5 triliun, program Sekolah gratis, dan perbaikan infrastruktur sangat mungkin dilaksanakan.

Ditambah lagi kita akan mengoptimalkan penggalian sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)  yang akan dapat mendongkrak APBD hingga Rp 2 triliun  sampai Rp 3  triliun.

Kita berupaya bagaimana agar perusahan-perusahaan yang berdiri di Kabupaten Bekasi dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja warga Bekasi. Sebab Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah industri terbesar di Indonesia.

Makanya wajar jika tim sukses Dahsyat memperjuangkan agar program penyerapan tenaga kerja masuk dalam salah satu agenda pasangan Darip Mulyana jika nantinya berhasil memenangkan Pilkada.
Sumber: dakta.com

 Tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi telah mengantongi nomor urut yang akan digunakan selama masa kampanye dan saat pencoblosan Pemilihan Bupati Bekasi periode 2012-2017 yang akan digelar pada 11 Maret 2012. Calon Sa'duddin dan pasangannya Jamalulail (SAJA) memperoleh nomor urut dua. Sementara yang mendapat nomor urut tiga ialah pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (DAHSYAT).

Nomor urut tersebut diperoleh masing-masing pasangan melalui pengundian dengan cara mengambil balon bertuliskan nomor yang terdapat dalam kotak kaca. Secara bergantian, calon bupati dari masing-masing pasangan mengambil balon sesuai urutan hasil undian.

Hasil pengundian nomor urut tersebut disambut gembira masing-masing pasangan calon. Seperti diutarakan Neneng dari pasangan NERO yang mendapatkan nomor urut 1.

Pasangan Dasyat bersyukur mendapatkan nomor urut 3 diyakininya merupakan sebuah keberuntungan yang akan menjadi awal kesuksesan. "Pada pemilihan sebelumnya, saya juga mendapat nomor urut 3” Kata Darip Mulyana yang Pernah menjadi pemenang sebagai wakil Bupati pada pemilihan Bupati sebelumnya.

Mohon Doa Restunya  pada tanggal 11 Maret 2012 nanti Pilih "Dahsyat" No.3,....... Jangan Lupa Nomor 3,..........Insya Alloh jika Kami terpilih nanti akan Kami perjuangkan 3 hal pokok yakni: 

1.Perbaikan dan pengadaan Infrastruktur. 
2.Modal usaha bergulir 
3.Pendidikan dan kesehatan gratis

Berita Terkait , sumber :  poskota.co.id
Spanduk bakal calon (balon) bupati/wakil bupati sudah bertebaran, padahal jadwal kampanye masih jauh. Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi dinilai terlalu lembek karena belum ada aksi penertiban.

Di tengah pendukung ketiga pasangan calon bupati/wakil bupati Bekasi, Ketua Panwas Pilkada Kabupaten Bekasi, Mulyadi, hanya mengimbau kepada calon untuk tidak membuat spanduk atau tulisan dalam media lainnya yang sifatnya saling menyerang dan saling hujat.

Sementara itu dalam rapat pleno, Selasa (20/12), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menetapkan tiga pasangan yang mendaftar lolos verifikasi.

Ketiga pasangan calon itu adalah DR H Sa’duddin MM-DR H Jamal Lulail Yunus, SE, MM (Saja), dr Neneng Hasanah Yasin-H Rohim Mintareja, S. Sos (Nero) dan HM Darip Mulyana, S.Sos, M.Si-H.Jejen Sayuti, SE (Dahsyat).

Pasangan Saja diusulkan PKS, PKB, PPP. Duet Nero didukung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN. Sedangkan Dahsyat diajukan PDI-P, Partai Karya Perjuangan, Hanura, PBB, Gerindra, Partai Bintang Reformasi dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Penentuan nomor urut dijadwalkan Kamis (22/12) di Hotel Sahid Cikarang.

 Hasil sidang pleno KPU Kabupaten Bekasi,Jawa Barat di Hotel Sahid Cikarang tentang nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi untuk Pemilukada Kabupaten Bekasi 2012, disikapi masing-masing pasangan dengan senyum.

Neneng Hasanah Yasin- Rohim Mintareja yang diusung Partai Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 1, Sa’duddin-Jaelani Yunus diusung PKS mendapat nomor urut 2 dan pasangan Darip Mulyana- Jejen Sayuti yang diusung PDIP dan beberapa partai kecil dengan nomor urut 3.
“Syukur Alhamdulillah, saya mendapat nomor urut 3, “ujar Darip Mulyana, calon bupati yang kini menjabat Wakil Bupati Bekasi.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi H. Adi Susila mengatakan sebelum dilakukan pengundian, KPU telah melakukan seleksi terhadap tiga bakal calon yang telah mendaftarkan diri di KPU. Dari hasil pemeriksaan dokter ketiga calon itu dinyatakan lolos dengan sehat jasmani dan rohani.

 Menjelang Pilkada Bekasi, Kekuatan Partai Islam semakin menguat, Di kubu Dahsyat sendiri ada beberapa partai Islam yang mendukung pasangan Dahsyat. Ini bisa di lihat dari selebaran atau baliho atau mungkin poster, spanduk, famlet yang terpasang di beberapa tempat. Digambar sebelah juga nampak partai Islam yang mendukung pasangan Dahsyat.

 Berita sejenis di bawah ini :

Koalisi partai Islam jelang pilkada menguat. Ketua DPC PPP Jakarta Pusat Mujahid Samal membenarkan kalau penguatan koalisi partai Islam di Jakarta sudah berjalan. “Jadi ketika ada kesepakatan koalisi di tingkat DPW, secara otomatis di tingkat DPC harus mengawal koalisi tersebut,” ujar Samal.

Samal pun tidak canggung untuk mengatakan, kalau PPP saat ini sedang serius menjajaki koalisi dengan PKS. “Kalau penjajakan koalisi bisa selesai Januari, awal Februari PKS beserta partai koalisi bisa langsung melakukan sosialisasi dukungan cagub,” jelas Nurdin. Nurdin pun mengakui, kalau koalisi partai Islam di Jakarta jelang pilkada bakal kuat.
Sumber : http://www.jpnn.com

 Darip Mulyana berpasangan dengan Jejen Sayuti. Sikap Darip Mulyana yang tetap ngotot untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati tanpa rekomendasi dari DPP Golkar adalah dinilai sebagai wujud pembangkangan darip Mulyana kepada DPP Golkar.

Bila memandang secara positif bisa jadi ini memang strategi Golkar yang bermain di dua kaki. Ada Jusuf Kala yang berpasangan dengan SBY dan Wiranto yang kala itu berpasangan dengan Shalahudin Wahid.
Ini jelas menguntungkan Golkar. Siapa pun yang menang, dialah yang nanti akan menjadi gerbong Golkar masa depan.

Secara personal, kualitas Darip tidak ada yang meragukan. Konon kabarnya, PDI Perjuanganlah yang bisa menandingi loyalitas dan militansi kader-kader PKS. Jejen hanya butuh remote dan tentunya ‘energi’ untuk menghidupkan instalasi partai yang sudah lama terbangun.

Persoalannya tinggal pada kemampuan Tim Sukses yang ditunjuk pasangan DAHSYAT ini. Bukan sekadar Tim yang selalu ‘sukses’ karena bisa mengelabui calon dengan informasi-informasi yang hanya ABS (asal bapak senang). Yang ujungnya hanya melenakan dan kalah. Karena pembagian ‘kue’ yang tidak adil.

Darip Mulyana-Jejen Sayuti mendaftar Ke KPU Kabupaten Bekasi untuk mengikuti  kegiatan Pilkada Kabupaten Bekasi Maret 2012 mendatang.

Pasangan ini diusung oleh PDIP-Partai Golkar, serta Koalisi Partai Hanura, Partai Karya Perjuangan, Gerindra, Partai Bulan Bintang dan Partai Non Parlemen.

Darip Mulyana ingin agar para buruh dapat bekerja tenang. Sementara itu Pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti disambut ribuan massa pendukungnya yang tadi sempat memacetkan jalan di depan Kantor KPU, Rengas Bandung Kedung Waringin Kabupaten Bekasi

Target utama pencapaian dari Visi dan Misi  Dahsyat (Darip Mulyana-Jejen sayuti) adalah 3 hal pokok yakni:
1.Perbaikan dan pengadaan Infrastruktur.
2.Modal usaha bergulir
3.Pendidikan dan kesehatan gratis.

Pada awal sebelum di pinang oleh oleh Golkar/Darip Mulyana, Jejen Sayuti yang juga ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi mengatakan bahwa dirinya masih baru pacaran dengan Golkar.

“Istilahnya, kami sedang “pacaran” dengan Partai Golkar. Hari ini (kemarin) hanya sebatas undangan saja. Kami juga penjajakan dengan partai-partai lainnya. Karena suara kami kurang dari 15 persen, artinya diharuskan untuk koalisi. Tapi di internal partai juga belum ada keputusan apakah untuk menjadi bupati atau wakil,” paparnya.

H.Jejen sayuti rela menjadi wakil bupati berpasangan dengan H.Darip Mulyana./ sedangkan jargon yang mereka usung bernama Dahsyat .Dahsyat merupakan singkatan dari kata Da(dari Darip)H= Haji  dan Syat= merupakan kata panggilan dari Sayuti. Begitulah kira-kira mengapa pasangan ini memakai kata Dahsyat. yang merupakan Pinangan Golkar terhadap kader PDIP ini. Dan memang PDIP memang baru berpacaran dengan Golkar.